Aksi dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada warga dusun Wadas, Purworejo dan respon penolakan terkait adanya usaha penambangan batu a...
Aksi dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada warga dusun Wadas, Purworejo dan respon penolakan terkait adanya usaha penambangan batu andesit di dusun tersebut guna pembangunan proyek bendungan Bener.
Dalam aksi tersebut PC PMII Kota Semarang menyatakan beberapa sikap, antara lain :
1. Menolak Pertambangan Bantuan Andesit di Desa Wadas;
2. Menuntut Gubernur Jawa Tengah untuk mengusut tuntas tindakan represifitas aparat terhadap warga Desa Wadas;
3. Menuntut Gubernur Jawa Tengah mencabut SK No. 590/20 Tahu 2021 Tentang Persetujuan Penetapan Lokasi Pengadaan Tanag untuk Pertambangan di Desa Wadas;
4. Mengajak seluruh jaringan masyarakat sipil di Jawa Tengah untuk melawan perampasan ruanng hidup dan perusakan lingkungan di seluruh Indonesia;
5. Menuntut Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM untuk mencabut Surat No. T-178/MB.04/DJB.M/2021;
6. Mosi tidak percaya terhadap segala publikasi yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Kepolisian dan Menpolhukam.
Kantor Gubernur Jawa Tengah dipilih menjadi titik awal dimulainya aksi. Diawali dengan penyampaian orasi kemudian diselingi dengan pembacaan puisi serta teatrikal.
Tak hanya itu, aksi masa melakukan longmarch mengarah ke Kantor Kapolda Jawa Tengah yang kemudian melakukan Doa Bersama, Tabur Bunga dan ditutup dengan pernyataan sikap.
COMMENTS